Eritrasma adalah penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan oleh Corynebacterium minutissimum. Eritrasma terutama terjadi pada orang dewasa, penderita diabetes, dan banyak ditemukan di daerah tropis. Eritrasma dianggap tidak begitu menular karena didapatkan bahwa pasangan suami istri tidak mendapatkan penyakit tersebut secara bersama-sama. Secara global, insidens eritrasma dilaporkan 4% dan lebih banyak ditemukan di daerah iklim tropis dan subtropis.
Selain itu insidensnya lebih banyak ditemukan pada ras kulit hitam. Eritrasma terjadi baik pria maupun wanita, pada pria lebih banyak ditemukan eritrasma pada daerah kruris, sedangkan pada wanita di daerah interdigital. Berdasarkan usia, insidens eritrasma bertambah seiring dengan pertambahan usia dengan pasien termuda yang pernah ditemukan yaitu usia 1 tahun.
Masalah Kesehatan
Eritrasma
No. ICPC-2 : S76 Skin infection other
No. ICD-10 : L08.1 Erythrasmay
Tingkat Kemampuan : 4A
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan Eritrasma kadang tidak menimbulkan keluhan subyektif, tetapi ada juga pasien datang dengan keluhan gatal dengan durasi dari bulan sampai tahun.
Faktor Risiko:
- penderita Diabetes Mellitus,
- iklim sedang dan panas,
- maserasi pada kulit,
- banyak berkeringat,
- kegemukan,
- higiene buruk,
- peminum alkohol
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
- Lokasi : lipat paha bagian dalam, sampai skrotum, aksilla, dan intergluteal
- Efloresensi : eritema luas berbatas tegas, dengan skuama halus dan kadang erosif.
- Kadang juga didapatkan likenifikasi dan hiperpigmentasi.
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan dengan lampu Wood
- Sediaan langsung kerokan kulit dengan pewarnaan gram
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis melalui hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi merah bata (coral pink).
Diagnosis Banding
Pitiriasis versikolor, Tinea kruris, Dermatitis seboroik, Kandidiasis
Eritrasma
Komplikasi: -
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
Pengobatan topikal:
salep Tetrasiklin 3%
Pengobatan sistemik:
Eritromisin 1 g sehari (4 x 250mg) untuk 2-3 minggu.
Rencana Tindak Lanjut: -
Konseling dan Edukasi
- Bagi penderita diabetes, tetap mengotrol gula darah
- Menjaga kebersihan badan
- Menjaga agar kulit tetap kering
- Menggunakan pakaian yang bersih dengan bahan yang menyerap keringat.
- Menghindari panas atau kelembaban yang berlebih
Kriteria Rujukan: -
Peralatan
- Lampu Wood
- Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan KOH dan pewarnaan gram
Prognosis
Bonam
Referensi
- Djuanda, A., Hamzah, M., Aisah, S. 2013. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi keenam. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
- Kibbi A.G.Erythrasma. Available from http://e-medicine.medscape.com (10 Juni 2014)
- Morales-Trujillo ML, Arenas R, Arroyo S. Interdigital Erythrasma: Clinical, Epidemiologic, And Microbiologic Findings. Actas Dermosifiliogr. Jul-Aug 2008;99(6):469-73